Beranda Gaya Hidup

Dinkes Tulungagung Awasi Keamanan Pangan di CFD

8
Plt Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Ana Sapti Saripah menggelar edukasi dan pembinaan kepada para pedagang di Car Free Day (CFD) Tulungagung.

koranpilar.com, Tulungagung – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung terus memperkuat pengawasan keamanan pangan dengan menggelar edukasi dan pembinaan kepada para pedagang di Car Free Day (CFD) Tulungagung, Minggu (17/11). Kegiatan ini melibatkan 109 pedagang pangan olahan dan siap saji sebagai bagian dari upaya mencegah risiko kesehatan akibat makanan yang tidak memenuhi standar.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Ana Sapti Saripah, menjelaskan bahwa pembinaan kali ini juga menindaklanjuti kasus keracunan yang diduga disebabkan oleh pangan olahan “Latiao.” “Kami ingin memastikan seluruh produk makanan yang dijual di CFD aman dan layak konsumsi. Untuk itu, kami menghentikan sementara peredaran ‘Latiao’ hingga ada hasil pemeriksaan dari BPOM,” jelasnya.

Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 06.15 hingga 07.40 tersebut, tim gabungan Dinas Kesehatan dan HAKLI memberikan informasi tentang lima kunci keamanan pangan, seperti menjaga kebersihan dan memastikan makanan diolah di fasilitas yang higienis. Pedagang yang telah mengikuti edukasi diberikan stiker tanda pembinaan untuk lapak mereka.

Selain itu, dua pedagang yang menjual “Latiao” diminta menghentikan sementara penjualan produk tersebut dan diminta mengembalikan barangnya ke distributor. “Langkah ini kami ambil sebagai bentuk pencegahan dini demi melindungi konsumen dari risiko keracunan,” tambah Ana.

Baca Juga  Pemkab Tulungagung Fasilitasi Pemulangan 10 WNI yang Dideportasi dari Timor Leste

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perhubungan, serta Satpol PP, yang turut memastikan kelancaran acara. Para pedagang dan pengusaha muda yang berpartisipasi juga menyambut positif langkah Dinas Kesehatan ini.

“Kami berharap pembinaan seperti ini bisa dilakukan lebih rutin untuk memastikan keamanan pangan di seluruh Tulungagung, terutama di tempat-tempat ramai seperti CFD,” tutup Ana.