koranpilar.com Tulungagung. Polres Tulungagung sudah melakukan pemetaan daerah rawan jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar November mendatang. Wakapolres Tulungagung, Kompol Christian Bagus Yulianto, menjelaskan bahwa semua wilayah memiliki potensi kerawanan masing-masing. Pihaknya telah melakukan pemetaan daerah yang dianggap rawan saat pelaksanaan pilkada.
“Amanat dari Kapolda Jatim, kami sudah mulai mempersiapkan indeks potensi kerawanan,” ujar Wakapolres selepas upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Halaman Pemkab Tulungagung, Senin (1/7/24).
Setelah memetakan indeks kerawanan, pihaknya akan membuat antisipasi agar kerawanan tersebut bisa dicegah. Menyinggung potensi kerawanan yang mungkin muncul saat pelaksanaan Pilkada, Christian menjelaskan bahwa tiap wilayah mempunyai potensi yang berbeda, sehingga penanganan yang dilakukan juga berbeda.
“Untuk wilayah Tulungagung sudah diketahui potensi kerawanannya, namun tetap kita jaga karena tidak semua wilayah benar-benar aman,” ujarnya.
Meski demikian, hingga saat ini kondisi umum Kabupaten Tulungagung relatif aman dan terkendali. Pihaknya menghimbau semua lapisan masyarakat untuk mendukung terciptanya kondusivitas Kabupaten Tulungagung.
Senada, Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno, mengatakan bahwa pasti ada wilayah rawan dalam pelaksanaan pilkada. Namun, dirinya menegaskan bahwa hal itu sudah ditangani oleh Polres Tulungagung. Menyinggung gangguan Pilkada dengan pergantian Kapolres jelang Pilkada, Heru menjelaskan bahwa hal tersebut tidak menjadi masalah.
“Pasti ada transfer informasi dari Kapolres lama ke Kapolres baru,” jelasnya (jp).