koranpilar.com. Tulungagung. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung meluncurkan jingle (lagu) dan maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Kamis (27/6) malam di GOR Lembupeteng, Kabupaten Tulungagung. Peluncuran ini dihadiri oleh Forkopimda dan petugas Pilkada dari tingkat desa hingga Komisioner KPU.
Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno, yang menghadiri acara tersebut mengatakan bahwa tahapan pilkada sudah dimulai. Menurut Heru, peluncuran jingle dan maskot Pilkada merupakan pemantapan tahapan pilkada. Khusus untuk Pilgub, mengusung jargon “Seneng Bareng,” sementara untuk Pilkada Tulungagung mengambil jargon “Mengkung Sengkuyung.”
“Artinya ada semangat pelaksanaan pesta demokrasi yang harus didukung oleh semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah,” jelasnya. Heru berharap tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada dapat meningkat, minimal sama dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam pilpres dan pileg pada Februari 2024 lalu. “Saya akan terus berkomunikasi dengan KPU agar tahapan bisa tercapai,” pungkasnya.
Ketua Komisioner KPU Tulungagung, M. Lutfi Burhani, mengatakan bahwa maskot Pilkada masih menggunakan maskot reog kendang yang lama dengan sedikit modifikasi. Untuk penentuan maskot, menggunakan dua metode, yaitu metode sayembara dan metode penunjukan. “Reog kendang merupakan alat musik khas Tulungagung, dan kita berkomitmen untuk turut serta melestarikan budaya dan seni di Tulungagung,” ujarnya (jp).