koranpilar.com, Tulungagung. Hujan deras yang mengguyur wilayah Tulungagung pada Jumat (6/12/2024) menyebabkan banjir yang merendam sejumlah area di Kampung Berpancasila, Gang Arista, Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Kota Tulungagung. Bencana ini turut menerjang tujuh kolam ikan hias milik seorang peternak lokal, Imam Sopingi, hingga menyebabkan ribuan ikan hanyut terbawa arus.
Imam Sopingi, yang telah membudidayakan ikan hias selama 15 tahun, mengungkapkan kesedihannya atas kejadian ini. “Banjir setinggi pinggang orang dewasa merendam kolam hingga ikan-ikan terbawa arus. Total ada sekitar 15 ribu ekor ikan cupang, 2 ribu ekor ikan boyen besar, 10 ribu ekor ikan guppy, dan 5 ribu bibit ikan yang lepas,” ujarnya.
Warga sekitar yang juga terdampak banjir memanfaatkan situasi dengan menangkap ikan-ikan yang hanyut. Sebagian warga mengembalikan hasil tangkapan mereka kepada Imam, tetapi sebagian lainnya tidak. Imam memperkirakan total kerugiannya mencapai Rp 45 juta akibat kehilangan ikan-ikan tersebut.
Imam berharap pemerintah dan instansi terkait dapat memberikan bantuan serta solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir di kawasan tersebut. “Saya berharap ada upaya perbaikan saluran air agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tuturnya.
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang sangat tinggi, sehingga mengakibatkan saluran air di kawasan itu meluap. BPBD juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan deras yang diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.