koranpilar.com. Tulungagung. Adanya permasalahan pada pelaksanaan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA/SMK di Tulungagung membuat DPRD Tulungagung gerah. Dalam upaya mendapatkan penjelasan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Provinsi Jawa Timur wilayah Tulungagung-Trenggalek justru mangkir dari pertemuan.
Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Ahmad Baharudin, mengatakan pihaknya sangat kecewa terhadap sikap Kacabdisdik Provinsi Jawa Timur wilayah Tulungagung-Trenggalek, Sindhu Widyabadra, yang tidak hadir. Pertemuan yang membahas PPDB ini hanya dihadiri oleh Ketua MKKS Tulungagung, tanpa kehadiran Kacabdisdik.
Padahal, DPRD Tulungagung sengaja mengadakan hearing dengan Cabdisdik, MKKS Tulungagung, dan DPRD Tulungagung untuk mendapatkan kejelasan terkait pelaksanaan PPDB jenjang SMA/SMK. Namun, Kacabdisdik tidak hadir sejak rapat dimulai hingga selesai tanpa memberikan kejelasan.
“Saya menyayangkan ketidakhadiran Kacabdisdik saat diundang untuk menyikapi permasalahan PPDB di Tulungagung. Dia malah mengabaikan undangan dari DPRD, seolah tidak ada kepedulian untuk menyelesaikan permasalahan di bidang pendidikan di Tulungagung,” kata Ahmad Baharudin, Kamis (18/7/2024).
Atas permasalahan ini, Baharudin mengungkapkan pihaknya menerima banyak laporan terkait dugaan kecurangan selama pelaksanaan PPDB jenjang SMA/SMK di Tulungagung. Oleh karena itu, mereka ingin mendapatkan keterangan dari pihak Cabdisdik dan MKKS untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya di lapangan.
Meskipun pertemuan dihadiri oleh Ketua MKKS Tulungagung, pihaknya masih belum mendapat keterangan memuaskan perihal permasalahan ini. Maka, pihaknya akan menjadwalkan ulang pertemuan dengan Kacabdisdik agar seluruh pihak yang berwenang dapat hadir untuk mencari solusi.
“Tujuan kami hanya ingin mencari solusi atas permasalahan ini, sehingga ke depannya permasalahan serupa tidak terjadi lagi. Kami berharap Kacabdisdik bisa memenuhi panggilan kami,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua MKKS Tulungagung, Agus Sugiarto, mengatakan Kacabdisdik Provinsi Jawa Timur wilayah Tulungagung-Trenggalek, Sindhu Widyabadra, tidak hadir karena ada kegiatan pemetaan PPPK baru di Batu. Agus juga diberi amanat oleh Kacabdisdik untuk menyampaikan proses PPDB di Tulungagung.
Atas permasalahan ini, Agus Sugiarto berjanji akan berupaya memperbaiki permasalahan terkait dugaan pelanggaran selama pelaksanaan PPDB. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan PPDB jenjang SMA/SMK di Tulungagung mendatang tidak mengalami kesalahan yang sama.
“Semuanya akan kita perbaiki, mungkin masih ada juga sistem yang belum dapat mengakomodasi semua. Jadi setiap tahun kita evaluasi,” kata Agus Sugiarto (jp).