Beranda Daerah

Mobil Avanza Tertemper KA Barang, Sopir Meninggal Di Tempat

39
Kondisi mobil Avanza ringsek parah setelah tertabrak KA

koranpilar.com. Tulungagung. Sebuah kecelakaan terjadi hari ini pukul 09.35 WIB di petak jalan antara Tulungagung dan Sumbergempol. Kereta api Plb 282a (kereta barang) tertemper oleh kendaraan roda empat, sebuah mobil Avanza dengan plat nomor AG 1711 TH, di perlintasan JPL 243 km 153+143 antara Tulungagung-Sumbergempol, yang merupakan perlintasan resmi tidak terjaga.

Menurut Kuswardoyo, Manager Humas Daop VII Madiun, kereta api tersebut kemudian berhenti luar biasa di km 152+6 antara Tulungagung dan Sumbergempol untuk pemeriksaan rangkaian, dan ditemukan kerusakan pada lokomotif. “Betul telah terjadi kecelakaan antara KA barang dan sebuah mobil Avanza warna silver,” jelasnya.

Kecelakaan ini menyebabkan keterlambatan pada beberapa kereta api lainnya. Kereta api Plb 282a (Parcel Tengah) dengan relasi Kampung Bandan – Malang mengalami keterlambatan selama 49 menit, sedangkan KA 133 (Kertanegara) dengan relasi Malang – Purwokerto mengalami keterlambatan selama 14 menit.

Penumpang yang menjadi korban adalah seorang laki-laki berinisial MN (28) warga Dusun Panjerejo Tengah, Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga  Bulog Tulungagung Konsisten Salurkan Bantuan Pangan

Kuswardoyo menegaskan kembali pentingnya kewaspadaan saat melintasi perlintasan sebidang. “Kami tak bosan-bosannya menghimbau agar selalu waspada saat hendak melintasi perlintasan sebidang. Ingat untuk berhenti sesaat, tengok kanan kiri, pastikan lokasi aman, baru melanjutkan perjalanan,” ujarnya.

Menurut saksi mata, Slamet (56), mobil tersebut melaju dari arah selatan menuju utara, dan sebuah motor dari arah utara menuju selatan. Dirinya sudah memperingatkan motor bahwa akan ada kereta yang melintas. Motor tersebut berhenti, namun mobil tetap melaju pelan menuju rel. “Akhirnya terjadi tabrakan itu,” kata Slamet.

Akibat kerasnya benturan, mobil tersebut terseret sejauh 30 meter ke arah timur dan terpental ke selatan rel dengan kondisi ringsek parah. “Korban langsung meninggal di dalam mobil,” ujarnya.

Meski tak berpalang pintu, perlintasan tersebut sudah ada penjaga yang memperingatkan pengendara jika ada kereta melintas. Perlintasan ini merupakan jalur alternatif mahasiswa yang menuju kampus UIN 1 Tulungagung (jp).