Beranda Pemerintahan

Mardinoto dan GaBah Resmi Mendaftar ke KPU Tulungagung, Ini Perbandingan Dukungan Partainya

23
Ketua KPU Tulungagung, Mohammad Lutfi Burhani,

koranpilar.com, Tulungagung. Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung telah resmi mendaftar ke KPU. Pada hari pertama, Senin (27/8), pasangan Maryoto Birowo – Didik Girnoto Yekti (Mardinoto) mendaftar terlebih dahulu. Sementara pada hari kedua, giliran pasangan Gatut Sunu Wibowo – Ahmad Baharudin (GaBah) yang mendaftar.

Kedua pasangan ini didukung oleh sejumlah partai dengan perolehan kursi yang signifikan di parlemen. Pasangan Mardinoto diusung oleh PDIP, PAN, Hanura, dan Nasdem, yang bersama-sama menguasai 22 dari 50 kursi di DPRD Tulungagung. Sementara itu, pasangan GaBah didukung oleh Partai Gerindra, Golkar, dan PKS, yang menguasai 15 kursi.

Ketua KPU Tulungagung, Mohammad Lutfi Burhani, menegaskan bahwa kedua pasangan calon ini didukung oleh partai-partai yang memiliki suara cukup untuk mengusung mereka dalam Pilkada 2024.

“Koalisi partai-partai ini cukup untuk mendukung kedua pasangan calon maju dalam Pilkada 2024,” jelas Burhani.

Menurut aturan terbaru setelah putusan MK nomor 60, syarat dukungan partai tidak lagi berdasarkan persentase kursi di parlemen, tetapi minimal 7,5 persen dari total suara sah pada pemilihan legislatif Februari 2024 lalu.

Baca Juga  Pj. Bupati Tulungagung Pastikan Kesiapan Logistik Pilkada di Gudang KPU

Pasangan GaBah mendapat dukungan dari tiga partai dengan total suara sebesar 27,9 persen, sedangkan keempat partai pengusung Mardinoto mengumpulkan total 44,6 persen suara sah.

Lebih rinci, perolehan suara dari keempat partai pendukung Mardinoto adalah: PAN (43.535 suara), PDIP (166.502 suara), Hanura (24.936 suara), dan NasDem (61.941 suara). Sementara, rincian suara pendukung GaBah adalah PKS (36.022 suara), Golkar (65.923 suara), dan Gerindra (84.261 suara), dengan total 186.206 suara sah.

“Hasil pemeriksaan berkas menunjukkan semua dokumen lengkap dan tidak ada yang perlu dikembalikan,” pungkas Burhani (jp).