koranpilar.com. Tulungagung. Lepas dari pengawasan orang dewasa, dua balita dilaporkan meninggal dunia setelah tercebur ke dalam kolam ikan di Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, sekitar pukul 09.30 WIB.
Kejadian tragis ini bermula saat tiga anak tersebut, bermain di sekitar kolam tanpa pengawasan.
Kapolsek Boyolangu, Iptu Tarmadi, menjelaskan bahwa di sekitar kolam terdapat papan kayu lebar setengah meter dan panjang empat meter. Ketiga anak, berusia 3,5 tahun, 4 tahun, dan 6 tahun, bermain di atas papan tersebut. Karena tidak bisa menjaga keseimbangan, mereka tercebur ke dalam kolam ikan patin yang memiliki kedalaman 1,3 meter.
“Anak yang berusia 6 tahun berhasil naik dan lari memberitahu orang dewasa yang ada di sekitar,” ujar Iptu Tarmadi di lokasi kejadian. Sementara itu, dua balita lainnya tidak seberuntung itu. Satu balita ditemukan mengambang, sedangkan yang lain masih tenggelam. Keduanya diangkat dalam keadaan lemas.
Kedua balita yang tenggelam sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat menggunakan mobil bak terbuka. Namun, sesampainya di Puskesmas, nyawa mereka tidak tertolong. “Yang meninggal ada dua balita,” jelas Iptu Tarmadi.
Di sekitar lokasi kejadian memang terdapat banyak kolam ikan, sehingga Iptu Tarmadi menghimbau para orangtua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka saat bermain, agar kejadian serupa tidak terulang lagi. “Pihak keluarga menganggap ini sebagai musibah dan telah mengikhlaskannya,” pungkasnya.