Beranda Pemerintahan

Launching Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Tulungagung

2
Santri Pesantren Al Azhaar.

koranpilar.com, Tulungagung – Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan melalui Badan Gizi Nasional (BGN). Program ini mendapat sambutan baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi, saat menghadiri uji coba MBG di Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung, yang telah resmi menjadi mitra BGN dalam menjalankan program ini.

Pelaksanaan program MBG dimulai pada Senin, 6 Januari 2025, bertujuan meningkatkan kesehatan dan gizi santri, anak usia sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita. Program ini diharapkan mendukung visi Generasi Emas 2045 melalui penyediaan makanan bergizi secara gratis.

“Hari ini ada 1.386 santri yang menerima MBG,” ujar Tri pada Senin (6/1). Ia menambahkan, Pemkab Tulungagung saat ini memiliki tiga dapur MBG yang tersebar di Kecamatan Kedungwaru, Kecamatan Boyolangu, dan Kecamatan Kalidawir. Masing-masing dapur mampu memproduksi 3.000 hingga 3.600 porsi makanan setiap hari.

Dalam uji coba tersebut, Tri menilai proses memasak, pengemasan, dan kandungan gizi pada MBG telah sesuai standar. Menu MBG terdiri dari konsep 4 Sehat 5 Sempurna. Meski menu sama, porsi makanan disesuaikan berdasarkan kebutuhan gizi siswa SD dan SMP.

Baca Juga  Peringati Hari Anti Korupsi, Ratusan Kades dan Perangkat Desa Tulungagung Dibekali Penyuluhan

“Sama saja, tapi untuk SMP porsinya lebih besar karena kebutuhan gizinya lebih tinggi dibandingkan siswa SD,” jelasnya.

Tri menegaskan, program MBG direncanakan mulai dilaksanakan serentak pada Senin, 13 Januari 2025. Dapur MBG di LPI Al Azhaar akan memproduksi 3.470 porsi makanan gratis setiap hari untuk didistribusikan dalam radius 3 km dari pesantren.

Program ini juga diproyeksikan memberi dampak luas bagi masyarakat, termasuk menghidupkan UMKM di sektor makanan dan usaha pemenuhan komoditas. Bagi siswa, program ini mendukung pertumbuhan fisik dan kecerdasan.

Pengasuh LPI Al Azhaar, KH. Imam Mawardi Ridwan, menyatakan dukungannya terhadap program MBG. Menurutnya, program yang diinisiasi Kabinet Merah Putih ini sangat bermanfaat dan perlu didukung semua pihak.

“Ini adalah program yang penuh berkah dari BGN. Kami berharap program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi para santri,” kata Abah Imam.

Program MBG direncanakan berlangsung selama lima tahun ke depan. BGN telah melibatkan ahli gizi untuk merancang menu yang kaya protein, vitamin, dan mineral guna memenuhi kebutuhan gizi seimbang penerima manfaat.

Baca Juga  Petugas Gabungan Pemkab Tindak Kabel FO Ilegal di Karangrejo

Santri Pesantren Al Azhaar menyambut program ini dengan antusias. Salah satu santri SD menyampaikan, “Kami senang sekali dengan program ini. Makanan bergizi membantu kami tetap sehat dan kuat untuk belajar.”

Kasatpel SPPG BGN Pesantren Al Azhaar, Sebrina Mahardika, S.Pi., M.Han., menegaskan bahwa program MBG adalah langkah strategis untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan penerima manfaat.

“Amanah dari BGN ini harus dijalankan dengan sebaik-baiknya agar para santri dan penerima manfaat lainnya dapat belajar dan beraktivitas dengan optimal. Mohon doa restu agar program ini berjalan lancar,” ujar Sebrina.

Dengan peluncuran program ini, diharapkan para santri semakin semangat menuntut ilmu dan meraih prestasi terbaik.