korapilar.com, Tulungagung. Ketua KPU Tulungagung, Muhammad Lutfi Burhani, menargetkan tingkat kehadiran pemilih dalam Pilkada tahun ini bisa melebihi capaian pada Pilpres lalu.
Tingkat kehadiran pemilih pada Pilpres Februari kemarin tercatat sekitar 80,2%. Lutfi menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya keras untuk meningkatkan partisipasi dalam Pilkada serentak 2024.
“Semua elemen, mulai dari ASN, Kades, hingga masyarakat luas, punya tanggung jawab bersama dalam menyukseskan Pilkada,” ujar Lutfi saat sosialisasi tahapan Pilkada di hadapan ASN dan Kepala Desa, Jumat (20/9).
Ia juga mendorong agar badan ad hoc pemilu, mulai tingkat desa hingga kabupaten, aktif mempromosikan tahapan Pilkada melalui media sosial. Salah satu gagasan yang tengah dibahas untuk menarik minat pemilih adalah mengadakan lomba TPS paling menarik se-Kabupaten Tulungagung.
“Mengadakan lomba TPS akan memacu kreativitas KPPS, dan ini tentu bisa menjadi daya tarik bagi pemilih,” ungkapnya.
Untuk pemilih milenial dan pemilih pemula yang diperkirakan mencapai 50-60% dari total pemilih, Lutfi mengungkapkan pihaknya telah melakukan sosialisasi, termasuk dengan mendatangi sekolah-sekolah SMA di seluruh Kabupaten Tulungagung.
“Kami juga berharap Paslon bisa maksimal dalam menghadirkan dukungan saat hari pemilihan nanti,” tambahnya.
Meski menargetkan partisipasi yang lebih tinggi, Lutfi mengakui bahwa Kabupaten Tulungagung, yang dikenal sebagai salah satu sentra pekerja migran Indonesia (PMI), selalu menghadapi tantangan khusus. Banyak warga yang tidak berada di tempat saat pemilihan berlangsung, yang berdampak pada tingkat kehadiran pemilih (jp).