koranpilar.com, Tulungagung. Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tulungagung menggelar aksi sebagai bentuk penyampaian aspirasi terkait beberapa isu dan keluhan masyarakat. Aksi tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Kamis, 21 November 2024, pukul 13.00 WIB, di depan Kantor Bupati Tulungagung. Sekitar 40 orang peserta aksi berkumpul di Sekretariat HMI Cabang Tulungagung sebelum menuju lokasi.
Aksi ini bertujuan untuk menyampaikan dua tuntutan utama, yaitu:
- Mendesak Penjabat (PJ) Bupati beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri untuk bersikap netral menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tulungagung 2024.
- Menolak segala bentuk praktik jual-beli jabatan yang berpotensi terjadi dalam masa transisi menjelang Pilkada.
Dalam surat pemberitahuan aksi yang ditandatangani Ketua Umum HMI Cabang Tulungagung, Fuad Fajrus Shobah, dan Sekretaris Umum, Devin Anggraeni Fitri, aksi ini juga bertujuan untuk mendorong pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme demi menjaga kepentingan politik yang sehat. Aksi damai ini berlangsung secara tertib.
Pihak HMI berharap aksi ini mendapat perhatian dari pemerintah daerah serta mampu membawa perubahan positif di tengah masyarakat.
Peserta aksi ditemui oleh perwakilan Pemkab Tulungagung, Asisten 1, Agus Priyo Utomo.
Menanggapi aksi yang disampaikan oleh HMI itu, Agus akan meneruskan aspirasi tersebut ke Pj. Bupati Tulungagung.
“Akan kita sampaikan ke Pj. Bupati Tulungagung,” ujarnya.