Koranpilar.com, Tulungagung. Seorang pria berinisial JS (62), warga Jalan Gading Raya 9 No. 28, RT. 10 RW. 10, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya yang terletak di Desa/Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, pada Rabu (11/9) pagi.
Korban pertama kali ditemukan oleh adik iparnya, Andri Nurohman, sekitar pukul 08.30 WIB. Menurut keterangan Andri, korban memiliki riwayat penyakit asma yang kambuh saat berkunjung ke rumah saudaranya di Desa Panjer, Kecamatan Rejotangan. Karena kondisi kesehatannya, JS sempat dirawat di RSUD dr. Iskak Tulungagung.
“Untuk mempermudah perawatan, kami memutuskan menempatkan korban di kos yang dekat dengan RSUD dr. Iskak, mengingat jarak dari Desa Panjer ke rumah sakit cukup jauh,” jelas Andri.
JS mulai menghuni kamar kos tersebut sejak 5 September 2024, dan setiap hari keluarganya bergantian menjenguk serta merawatnya. Pada hari kejadian, Andri datang untuk mengantarkan makanan, namun mendapati korban sudah tidak bernyawa.
“Saat saya tiba, saya melihat korban sudah meninggal,” tambahnya. Andri segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungwaru.
Wakapolsek Kedungwaru, Ipda Nanang Murdiyanto, yang berada di lokasi kejadian membenarkan penemuan tersebut. “Laporan diterima sekitar pukul 10.00 WIB,” jelasnya. Berdasarkan pemeriksaan awal, korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari tiga jam sebelum ditemukan. “Terakhir korban dijenguk keluarga pada pukul 21.00 WIB malam sebelumnya,” tambah Nanang.
Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga diduga korban meninggal karena penyakit yang dideritanya. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD dr. Iskak untuk proses lebih lanjut (jp).