koranpilar.com, Tulungagung. Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan DPRD Kabupaten Tulungagung saat ini sedang memproses pengunduran diri sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN), penyelenggara pemerintahan desa, dan anggota DPRD yang mendaftar sebagai peserta Pilkada 2024. Pengunduran diri ini merupakan syarat wajib bagi mereka untuk mengikuti pemilihan calon kepala daerah.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi, saat ditemui oleh awak media pada Senin (2/9/24) di ruang kerjanya. Menurut Tri, Santoso, yang merupakan salah satu ASN di Pemkab Tulungagung dan menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung, telah mengajukan pengunduran dirinya pada Rabu (28/8).
“Surat pengunduran dirinya diajukan pada Rabu (28/8) dan sudah disetujui pada Kamis (29/8) dengan ditandatangani oleh Pj. Bupati Tulungagung,” jelas Tri.
Santoso mencalonkan diri dalam Pilkada dengan Samsul Umam sebagai pasangan calon Wakil Bupati, didukung oleh Partai Demokrat, PPP, PBB, dan Partai Buruh. Meskipun telah mengajukan pengunduran diri sebagai ASN, Santoso belum mengundurkan diri sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Tri memerintahkan Kepala BKPSDM untuk segera memproses pemberhentian Santoso dari jabatannya tersebut.
Selain itu, Tri juga menyampaikan bahwa Kepala Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, Didik Girnoto Yekti, yang maju sebagai calon Wakil Bupati mendampingi mantan Bupati Tulungagung periode 2018-2023, Maryoto Birowo, telah mengajukan pengunduran diri. Proses pengunduran diri Didik masih dalam penanganan.
Untuk sementara waktu, kekosongan posisi Kepala Dinas dan Kepala Desa akan diisi oleh pelaksana tugas hingga pejabat definitif ditunjuk.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kabupaten Tulungagung, Sudarmaji, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima surat pengunduran diri Ahmad Baharuddin, anggota DPRD dari Partai Gerindra, yang juga ikut dalam kontestasi Pilkada. Pemberhentian Ahmad Baharuddin sudah dipastikan, namun proses penggantian posisinya masih menunggu komunikasi dengan partai.
“Proses ini sedang kami tangani,” tuturnya kepada awak media (jp).