Beranda Politik

Makna Nomor Urut Pilkada Tulungagung bagi Masing-masing Paslon

18
Hasil pengundian nomor urut seluruh pasangan calon.

koranpilar.com, Tulungagung. Empat pasangan calon (Paslon) yang berkompetisi dalam Pilkada Tulungagung kini telah menerima nomor urut mereka. Hasil pengundian menghasilkan nomor urut sebagai berikut: Gatot Sunu Wibowo-Ahmad Baharudin (Gabah) dengan nomor urut 1, Santoso-Samsul Umam (Sasa) nomor urut 2, Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti (Mardinoto) nomor urut 3, dan Budi Setijahadi-Susilowati (Sehati) dengan nomor urut 4.

Menariknya, nomor-nomor ini tak hanya menjadi formalitas, tetapi juga diinterpretasikan sebagai simbol yang mencerminkan visi dan misi setiap Paslon.

 

Pasangan Gabah (Nomor Urut 1)

Bagi pasangan Gatot Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin, nomor urut 1 melambangkan persatuan tekad untuk membawa Tulungagung menuju perubahan yang lebih baik. Fokus utama mereka adalah meningkatkan kualitas infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi di daerah ini.

“Kalau jalannya sudah bagus, InsyaAllah perekonomian dan kesejahteraan masyarakat akan lebih baik,” ujar Gatot Sunu.

 

Pasangan Sasa (Nomor Urut 2)

Pasangan Santoso dan Samsul Umam mengungkapkan bahwa mereka sudah memprediksi akan mendapatkan nomor urut 2. Bagi mereka, angka ini membawa makna keberkahan, kedamaian, dan kemenangan.

Baca Juga  Tiga Pilar Tulungagung Hentikan Kegiatan Persilatan Demi Keamanan Pilkada

“InsyaAllah, pasangan Sasa sangat yakin dapat memenangkan kontestasi politik yang akan digelar 27 November mendatang,” jelas Santoso dengan penuh keyakinan.

 

Pasangan Mardinoto (Nomor Urut 3)

Maryoto Birowo dan Didik Girnoto Yekti memaknai nomor urut 3 dengan filosofi mendalam: hubungan dengan Tuhan (Hablumminallah), hubungan dengan sesama manusia (Hablumminannas), serta hubungan dengan alam sekitar. Mereka percaya bahwa harmonisasi ini akan menciptakan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat Tulungagung.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan agar rakyat dapat hidup lebih layak,” kata Maryoto.

 

Pasangan Sehati (Nomor Urut 4)

Budi Setijahadi dan Susilowati memandang nomor 4 sebagai simbol stabilitas, seperti kursi yang kokoh dengan empat kaki. Bagi mereka, kestabilan ini akan tercermin dalam pemerintahan yang solid dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“Kursi yang paling stabil itu kakinya empat,” kata Budi, sambil menegaskan bahwa mereka siap mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki Kabupaten Tulungagung untuk kepentingan rakyat.

Masing-masing Paslon tidak hanya mengandalkan nomor urut mereka sebagai simbol, tetapi juga sebagai dorongan untuk membawa perubahan positif bagi Tulungagung (jp).

Baca Juga  KPU Tulungagung Gelar Rapat Pleno Pengundian Nomor Urut Pilkada 2024