koranpilar.com, TULUNGAGUNG – Kementerian Sosial RI memberikan bantuan kewirausahaan kepada dua remaja yatim piatu asal Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung, Wina (19) dan Sela (16), pada Jumat (11/10). Bantuan ini bertujuan membantu mereka mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidup setelah kehilangan kedua orang tua mereka.
Wina, yang mengalami disabilitas mobilitas, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan tersebut. Ia berharap bantuan ini dapat membantu mereka membangun usaha yang mandiri. “Saya bersyukur, semoga usaha ini bisa membuat kami lebih mandiri dan berkembang,” ujarnya.
Perwakilan Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Fitri Retnaningsih, menyatakan bantuan ini diberikan setelah pihaknya melakukan asesmen terhadap kondisi Wina dan Sela. Bantuan yang disalurkan berupa perlengkapan untuk membuka usaha toko kelontong, seperti galon air, gas LPG, sembako, dan kebutuhan lain, dengan nilai mencapai Rp 5 juta. “Kami akan terus memantau dan memberikan pendampingan agar usaha ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Fitri.
Bantuan ini bukan yang pertama kali mereka terima. Sebelumnya, pada bulan April, mereka juga mendapatkan bantuan pangan dan kebutuhan nutrisi. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, Wahyid Masrur, melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Efif Sakti Wibowo, mengatakan bahwa dinas sosial juga sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah agar keduanya bisa melanjutkan pendidikan. Wina yang berkebutuhan khusus mengikuti homeschooling di Yayasan Taman Siswa.
Selama dua tahun terakhir, Wina dan Sela hidup mandiri setelah ayah mereka meninggal pada 2021, disusul ibu mereka pada 2022. Sebelumnya, mereka mengandalkan bantuan dari tetangga dan saudara untuk bertahan hidup.
Dengan bantuan ini, diharapkan keduanya bisa hidup lebih mandiri melalui usaha yang mereka jalankan.