Beranda Politik

Bawaslu Tulungagung: 14 Indikator TPS Rawan Jadi Fokus Pengawasan Pemilu 2024

8
Komisioner Bawaslu Bidang Parmas dan Humas, Nurul Muhtadin,

koranpilar.com, Tulungagung. Menjelang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tulungagung memprioritaskan pemetaan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sebanyak 14 indikator TPS rawan berhasil diidentifikasi untuk mencegah gangguan saat hari pemungutan suara.

Komisioner Bawaslu Tulungagung Bidang Humas dan Parmas, Nurul Muhtadin, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya memastikan penyelenggaraan Pemilu yang aman dan demokratis. “Kami telah memetakan 1.630 TPS di Tulungagung. Dari hasil pemetaan, ditemukan 14 indikator kerawanan yang membutuhkan pengawasan intensif,” ujar Nurul saat ditemui di kantornya, Rabu (20/11/2024).

Ia menjelaskan, pemetaan dilakukan berdasarkan delapan variabel yang mencakup berbagai aspek, mulai dari daftar pemilih, logistik, hingga kendala infrastruktur seperti akses internet dan listrik. Sebagian besar TPS rawan berkaitan dengan pemilih yang tidak memenuhi syarat, pemilih tambahan (DPTb), dan keterlambatan distribusi logistik.

Untuk mengatasi potensi kerawanan ini, Bawaslu telah menyusun strategi komprehensif, termasuk patroli pengawasan, koordinasi dengan penyelenggara pemilu, serta penyediaan posko pengaduan masyarakat. “Kami juga mengimbau kepada KPU agar segera menindaklanjuti temuan ini demi kelancaran hari pemungutan suara,” tambahnya.

Baca Juga  Pasangan Santoso – Samsul Umam Resmi Mendaftar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung

Bawaslu berharap seluruh pihak, termasuk pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, dapat berkolaborasi untuk menciptakan Pemilu yang bebas dari hambatan. “Dengan sinergi yang baik, kita bisa memastikan hak pilih warga terlindungi dan pelaksanaan Pemilu berjalan sesuai prinsip demokrasi,” tegas Nurul.